TUGAS MANDIRI
IT
FOR BUSINESS
PEMBAHASAN
TENTANG IT FOR BUSINESS
NAMA :
MEIDA ANDINI(1173394)
PRODY : EKONOMI SYARIAH
JURUSAN : SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN JURAI SIWO METRO
2012/2013
Pembahasan
tentang E-business
Pendahuluan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Istilah
teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya
istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan
data elektronis (electronic data processing).Teknologi informasi didefinisikan
sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik
digital.
Perkembangan
teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah
membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di
dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era “total quality” dan
“reengineering”, kini saatnya “era elektronik” yang ditandai dengan menjamurnya
istilah-istilah e-business, e-university, e-government, e-economy,
e-emtertainment, dan masih banyak lagi istilah sejenis.
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru
adalah e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang
kajian yang relatif masih baru dan akan terus berkembang, e-business berdampak
besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing,
transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless, melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
- Definisi
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business,
atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi
komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang
CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak
dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta
memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari,
E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce
lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi
segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk
pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus
pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan
sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu
dari perusahaan.
e-commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat
kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business)
merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan,
investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan
teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Bab ini akan
memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem mengenai
peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem
akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan
pengolahan langkah – langkah awal e – business organisasi.
Berdasarkan
beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat
kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut
dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat
atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
- Pelaku E-Business
-Organisasi, konsumen,
perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
- Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi
informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah
terkomputerisasi
- internet
- Kegiatan Sasaran
- Kegiatan
bisnis
- Proses
bisnis utama
- Pembelian,
penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi
bisnis utama
- Tujuan
- Koordinasi,
Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi
proses bisnis
- Sharing
informasi
Kita dapat
ambil contoh : Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan
proses bisnis utamanya berupa
penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja
tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date,
memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll
Nah
keuntungan yang kita dapat atau manfaat dari e business itu adalah :
• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
• Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
• Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
• Menekan biaya telekomunikasi.
• Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitasyang lebih tinggi.
• Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat barang.
• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
• Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
• Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
• Menekan biaya telekomunikasi.
• Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitasyang lebih tinggi.
• Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat barang.
Kondisi yang
menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar
penghematan biayanya dari E-business tersebut adalah :
1. Jenis Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha
yang bisa mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan,
atau menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah
bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda
lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2.
Nama komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah
diingat, dan mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada
bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya.
Jadi, pilihlah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa
mungkin mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya
dengan benar, dan menuliskan di web browser mereka.
3.
Sewa Tempat
Banyak website memberikan informasi
mengenai cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa
membuatnya sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus
memilih web hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik
domain tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko”
sering ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan
jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab
pertanyaan Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.
4. Toko Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda
lakukan dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan
memudahkan konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan
menjadi tempat menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari
barang yang diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin
pencari. Desain website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual.
Misalnya profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan
pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet
(transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka
toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5.
Gencar Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu
berpromosi. Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan
baris, dan undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling
bertukar banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang
banyak pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature
setiap mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi
atau forum dengan tak lupa menulis web signature.
Penerapan Teknologi Informasi
Dunia Bisnis .
Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan menggunakan jaringan internet.
Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis
Bagi
dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring
listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang
penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil.
Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang
diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para
pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol
mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation
dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar
merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk
meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk
menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan
TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring
privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki
kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated,
terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi
kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar
memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan
multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan
sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing,
untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan
kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri
ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik
hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk
menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global
merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang
sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan
finansial.
Pada
ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran
teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang
dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan
mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan,
mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis
teknologi informasi.
Era Globalisasi
Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi
perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang
mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan
komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai
bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat
dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai
terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan
kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara
dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan
apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/E-businesshttp://kemasalbar.blogspot.com/2012/03/manfaat-e-business.html
- http://andrashootter007.wordpress.com/2012/10/14/laporan-e-bisnis/
- http://materi kuliah.info/modul-e-bussines-e-comerce.aspx